Selasa, 24 November 2009

KAPAL SELAM




Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam meskipun jumlah dan populasi masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.
Jerman memiliki kapal selam yang populer dengan sebutan U-Boat yang merupakan ringkasan bagi Unterseeboot, mulai ditugaskan dalam Perang Dunia I sebagai sistem senjata yang mematikan bagi Angkatan Laut lawan terlebih-lebih pada Perang Dunia II. Sehingga terkenal dengan sebutan U-Class. Selain Jerman, negara yang populer menggunakan kapal selam sebagai kekuatan utama Angkatan Laut adalah Uni Soviet/Rusia. Salah satu pesawat selam yang lain adalah lonceng selam.
Ada beberapa macam Kapal Selam :

A. Berdasarkan Tenaga Penggerak (propulsi)
1. Kapal Selam Diesel Elektrik
Kapal selam diesel elektrik adalah sistem penggerak kapal selam tertua yang masih digunakan sampai saat ini. Sistem propulsi ini begitu handal sehingga negara pemilik kapal selam nuklir pun masih merasa perlu memiliki kapal selam diesel elektrik. Dari 5 negara pemilik kapal selam nuklir hanya Amerika Serikat yang tidak menggunakan sistem propulsi ini. Dalam keadaan tertentu , kapal selam jenis ini lebih mematikan daripada kapal selam nuklir.
2. Kapal Selam Nuklir
Munculnya Kapal Selam Nuklir sekitar enam bulan sebelum pecahnya PD II, pada Maret 1939 Dr George Pegram dari Columbia University, New York, mengusulkan kepada Angkatan Laut AS ( US Navy ) untuk mengembangkan pemakaian uranium sebagai sumber daya, termasuk untuk menggerakkan turbin kapal selam. Angkatan Laut tertarik dan memulai riset. Tetapi setelah pengboman Pearl Harbour dan AS terlibat dalam perang, semua material yang berkaitan dengan tenaga atom ditarik, dipusatkan untuk ” Proyek Manhattan ” guna pembuatan bom atom pertama ( Little Boy dan Fat Man )
3. Kapal Selam Engineless
Terdapat pesawat selam jenis tanpa mesin (engine) yang dipanggil bathysphere. Sebelum bathysphere, dikenal dengan loceng selam (“diving bell”), berbentuk loceng dalam air dengan lantai terbuka. Udara dipompa masuk oleh kru di atas kapal agar penyelam/peneliti tinggal lebih lama di bawah air.

B. Berdasarkan Fungsi
1. Kapal Selam Militer
Kapal selam militer digunakan untuk kepentingan perang atau patroli laut suatu negara, berdasarkan jenisnya setiap kapal selam militer selalu dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah / anti pesawat dan anti kapal permukaan, serta rudal balistik antar benua.
2. Kapal Selam Non Militer
umumnya digunakan untuk penelitian atau riset bawah air, umumnya berukuran lebih kecil daripada Kapal Selam Militer.Selain digunakan untuk riset terdapat kapal selam khusus untuk perdagangan namun jarang atau hampir tidak pernah dijumpai. Tercatat Jepang pernah menggunakan kapal selam jenis itu untuk menembus blokade musuh pada Perang Dunia II.

Kapal selam kelas AMUR (1650/950)



Berdasarkan pengalaman jangka panjang mengoperasikan kapal selam diesel-electric, seperti : projects 613 (“Whiskey”), 641 (“Foxtrot”), 641Б (“Tango”). Dan yang terakhir kelas “Kilo”, AL Rusia melanjutkan proyek kapal selam generasi ke-4 terbarunya dengan nama Proyek 677, atau kelas “Amur” (“Amur 1650” dan “Amur 950”). Kapal selam ini didesain oleh Rubin Design Bureau dan dibangun di galangan Admiralty Shipyards, di St. Petersburg. Versi ekspornya diberi nama Amur 1650. Kapal selam dilengkapi lapisan anti-sonar di lambungnya. Amur 1650 merupakan jenis kapal selam penjelajah dengan persenjataan rudal antikapal dan antikapal selam. Setelah Amur 1650, Rusia juga akan memroduksi Lada-class yang lain. Yakni Kronshtadt dan Petrozavodsk. Kedua kapal juga akan dibangun oleh Admiralty Shipyards.

Ciri khusus kapal selam “Amur” adalah penempatan missile pada peluncur vertikal dan loading amunisi dengan cepat, termasuk tembakan salvo. Amunisi Amur terdiri dari :

• 10 vertical missil containers dengan cruise missil a/l: anti-kapal 3М-54E1 dan 3М-14E untuk sasaran permukaan; kesemua tipe peluncur missil ukurannya universal.
• 4 tabung torpedo ukuran universal (plus tambahan 2 tabung torpedo) memberikan kemampuan serang bawah permukaan ataupun target permukaan dari jarak dekat.

Amur 950/1650 mampu menembak sampai 10 missil kurang dari 2 menit. Untuk pertahanan Amur juga dilengkapi dengan “umpan sonar” berukuran kecil yang ditempatkan dibadan kapal. Dalam melakukan patroli kapal selam dapat bertugas secara efisien disetiap misi yang dilakukan.

Kapal selam kelas Amur ini juga telah dilengkapi dengan sistem tempur terbaru dan memenuhi semua kebutuhan combat-crew di dalamnya.

by. Nur Meilina Sacil
L2G 009 002

Kapal Perang AL Amerika Masa Depan



JAJARAN ANGKATAN LAUT AMERIKA SERIKAT KINI TENGAH BERSIAP DIRI UNTUK MENYONGSONG MASUKNYA ARMADA KAPAL PERANG BARU DENGAN TEKNOLOGI MUTAKHIR. PROGRAM PENYIAPAN KAPAL PERANG BARU INI MELIBATKAN BERBAGAI INDUSTRI TERKEMUKA BAIK DI AMERIKA SERIKAT MAUPUN DARI DARATAN EROPA. PROGRAM YANG DISEBUT SEBAGAI LITTORAL COMBAT SHIP INI UTAMANYA ADALAH PENGEMBANGAN KAPAL PERANG PERMUKAAN (SURFACE COMBATANTS). PROGRAM LAIN SELAIN LCS INI ADALAH PENGEMBANGAN KAPAL PERMUKAAN JENIS DESTROYER DENGAN KODE DD(X), KEMUDIAN DISUSUL DENGAN PENGEMBANGAN JENIS PENJELAJAH (CRUISER) DENGAN KODE CG(X).

LITTORAL. Dalam suatu kesempatan (19 Mei 2005) redaksi militerium.com menanyakan kepada seorang Vice President dari Lockheed Martin Maritime Systems and Sensors division (MS2), apa sesungguhnya arti kata dari Littoral? Yang bersangkutan memberikan jawaban bahwa Ia sendiri yang terlibat langsung dalam perancangan program ini tidak mengetahui secara pasti dari arti Littoral tersebut adalah untuk menyatakan ‘lebih' dari sekedar ‘coastal waters' .

PERANCANGAN LCS. LCS dirancang untuk kenyamanan dari kebutuhan yang mendesak bagi shallow draft vessel untuk beropareasi samudera luas untuk menghadapi potensi ancaman yang timbul berupa ranjau perairan, kapal selam bermesin disel yang suaranya sangat pelan dan menghadapi kapal cepat bersenjata berukuran kecil.

Untuk mewujudkan program LCS ini, pada bulan Mei 2004 pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengumumkan pemilihan dua tim konraktor, satu tim dipimpin oleh Lockheed Martin, dan tim lainnya dipimpin oleh General Dynamics. Masing-masing akan menyerahkan system rancang-bangun dan pilihan untuk rancangan detil serta konstruksi untuk dua unit prototype yang disebut sebagai Flight O, atau generasi pertama kapal LCS.

Lockheed Martin memperoleh kontrak untuk pembuatan kapal pertama, LCS 1 pada bulan Desember 2004 dan pemotongan baja pertama dilakukan pada Februari 2005 bertempat di Marinette Marine Shipyard di Wisconsin dengan jadwal penyerahan pada tahun 2006 dan commissioning pada tahun 2007. Selain itu juga utuk pembuatan LCS 3 dengan jadwal commissioning tahun 2008. Sementara General Dynamics akan menerima pesanan pada tahun 2006 dan 2007 untuk membuat LCS 2 dan LCS 4, dengan jadwal commissioning pada tahun 2008 dan 2009.

Pesanan untuk sembilan unit LCS Flight 1 (Generasi ke-2) akan dilaksanakan dalam tahun 2008-2009 dengan jadwal commissioning pada tahun 2010 sampai 2012. Total kebutuhan LCS ini masih belum ditetapkan, tetapi diperhitungkan akan mencapai 56 sampai 60 unit LCS.

LCS dirancang untuk dapat mampu berlayar dengan kecepatan maksimum - sprint speed- melebihi 40 knot dengan jarak tempuh maksimum 1.500 mil laut, dan kecepatan ekonomis 20 knot dengan jarak tempuh (long-range transit distance) melebihi 4.000 mil laut. Rancangan Lockheed Martin adalah high-speed semi-planing monohul. Sedangkan rancangan General Dynamics adalah trimaran dengan slender stabilized monohul.

LCS yang mengakomodasi 75 orang awak dilengkapi dengan deck dan hangar pesawat helicopter dengan perhitungan operasional pesawat helicopter jenis MH-60R/S serta pesawat tanpa awak (UAV). Perancangan operasional pesawat helicopter dan UAV diperhitungkan untuk kondisi operasional diatas Sea State 5 (kecepatan angina diatas 27 knot dan rata-rata tinggi gelombang antara 6,4 kaki sampai 9,6 kaki). DD(X) juga akan mampu meluncurkan kapal cepat kecil (ukuran 40 kaki) dalam waktu 15 nebit untuk kondisi Sea State 4 (kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 5 kaki).

RANCANGAN TRIMARAN dari GENERAL DYNAMICS. Dikenal dengan sebutan slender stabilized teimaran monohul, memiliki ukuran panjang 127,8 meter, maksimum beam 28,4 meter dan bobot bermuatan penuh 2,637 ton.

Kapal dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) versi laut yang dipasang pada bagiann atas anjungan. Persenjataan yang dibawa antara lain meriam utama caliber 57mm dari Bofors, peluncur rudal RAM (Rolling Airframe Missile) yang dipasang diatas atap hangar pesawat, senapan caliber .50 (12,7mm) pada bagian lambung kapal. Perangkat decoy yang digunakan Super RBOCs (tiga unit) dan dua unit peluncur decoy Nulka. Perangkat Sonar yang digunakan berupa sonar tarik. Northrop Grumman Electronic Systems akan memasok peralatan system tempur (Integrated Combat Management System/ICMS), sementara BAE Systems Electronic Systems akan memasok perangkat radio komunikasi, dan CAE Marine Systems akan memasok perangkat kendali kapal berupa Automated Ship Control System. Pihak Ericson akan memasok perangkat radar jenis Sea Giraffe.

RANCANGAN SEMI-PLANING dari LOCKHEED MARTIN. Menggunakan dasar teknologi yang diperkenalkan oleh pabrik kapal Itali, Fincantieri pada kapal komersial Destrier (kapasitas 1.000 ton) yang pernah mencapai rekor kecepatan menyebrangi transatlantic, serta rancangan kapal kelas Jupiter (3.000 ton).



LCS rancangan Lockheed Martin ini akan menggunakan dua unit mesin gas turbine dari Rolls-Royce jenis MT30 36MW, dan dua mesin disel Isotta Fraschini. Dengan system konfigurasi COGAD (combination of Gas-Turbine and Diesel). Kecepatan maksimum diperkirakan akan mencapai 45 knot. Ukuran panjang kapal 115,5 meter, maksimum lebar beam 13,1 meter dan draft 3,7 meter.

Persenjataan yang akan digunakan oleh LCS 1 dan LCS 3 adalah meriam utama caliber 57mm dari United Defence jenis Mk-100. Kelengkapan lainnya berupa radar TRS-3D dari EADS yang beroperasi pada C-band.

KEKUATAN TIM. Tim Lockheed Martin dikomandoi oleh Lockheed Martin's Maritime Systems and Sensors Systems divison yang berkedudukan di Morestown, New Jersey dengan anggota tim yang terdiri dari Marinette Marine Shipyard, Bollinger Shipyards, Gibbs and Cox naval architects, Izar dari Spanyol dan Blohm & Voss naval Shipbuilders.

Kelompok General Dynamics dikomandoi oleh Bath Iron Works yang berkedudukan di Bath, Maine. Anggota tim terdiri dari Austal dari Mobile, Alabama (anak perusahaan Austal Ships of Australia), Boeing Company, BAE Systems, Rockville, Maritime Applied Physics Corporation, General Dynamics Electric Boat Division dan General Dynamics Canada.

by. Surya Daud Sihite
L2G 009 005

Kapal induk Jepang Akagi



Karir

Dipesan: 1920
Mulai dibuat: 7 Desember 1920

Diluncurkan: 22 April 1925

Ditugaskan: 27 Maret 1927

Status: Dirusak oleh serangan udara AS dalam Pertempuran Midway, ditenggelamkan 4 Juni 1942

Karakteristik umum
Berat benanam:
41.300 ton
Panjang: 855'3"
Lebar: 102'9"
Draught: 28'7"
Tenaga penggerak: Turbin uap, 19 ketel, 4 shaft, 99,2 MW
Kecepatan: 31 knot
Jarak tempuh: 8.200 mil laut pada 12 knot (15200 km pada 22 km/jam)
Awak kapal: 2000
Persenjataan: 10 (lalu 6) senapan 8 inci (200 mm), 12 senapan 4,7 inci (120 mm), 28 senapan anti pesawat 25 mm
Pesawat: 66(+25)

Akagi (赤城; "Istana Kota Merah - Red Castle") merupakan kapal induk Jepang yang terlibat dalam Serangan atas Pearl Harbor. Kapal induk Akagi telah mengalami kerusakan parah pada 4 Juni 1942 akibat serangan pesawat terbang milik Angkatan Laut Amerika Serikat semasa Pertempuran Midway, dan ditenggelamkan oleh kapal pemusnah Jepang pada awal pagi 5 Juni 1942 .
Akagi, kapal induk seberat 34.364 ton, mulai dibuat di Kure, Jepang. Pada awalnya lunasnya dibangun sebagai kapal penjelajah tempur sebelum keputusan diambil untuyk menyiapkannya sebagai kapal induk. Saat siap, Akagi merupakan salah satu dari kapal induk besar yang pertama di Jepang pada Maret 1927. Kapal induk Akagi telah dipromosikan secara besar-besaran sepanjang tahun 1935-1938 untuk meletakkan menara di sebelah pelabuhan, lain dari kebiasaan, dan juga dek penerbangan panjang penuh, Kapal induk Akagi aktif di pesisir China untuk beberapa tahun berikutnya, dan ia merupakan kapal pemerintah dalam pengeboman Pearl Harbor pada Desember 1941.
Akagi juga mengetuai kapal induk lain untuk menyerang sepanjang Hindia Timur dan Lautan India, termasuk meneggelamkan kapal induk Inggris Hermes, menghalau Sekutu keluar dari Jawa dan Sumatra dan turut menyerang Darwin di Utara Australia.
Kapal induk Akagi kemudian menyertai dalam serangan kapal induk ke kawasan Lautan India dan merupakan kapal pemerintah untuk pasukan kapal induk Jepang selama Pertempuran Midway. Pada 4 Juni 1942, ketika beroperasi di utara Pulau Midway, Akagi diserang oleh pengebom selam dari USS Enterprise dan terbakar. Usaha mencegah kerusakan gagal, dengan itu kapal induk Akagi telah ditenggelamkan oleh kapal pemusnah Jepang dengan menggunakan torpedo awal pagi berikutnya.

by. Bagus Putra Kurniawan
L2G 009 004

KRI CAKRA



Galangan kapal terkemuka Korea Selatan Daewoo telah merampungkan tugasnya dalam mengembalikan kemampuan tempur KRI Cakra, salah satu kapal selam buatan Jerman yang dimiliki TNI AL dan segera dilayarkan kembali ke perairan yang menjadi medan pengabdiannya.

Kehadiran KRI Cakra yang bernomor lambung 401 pada tanggal 19 Maret 1981 seolah menuntaskan dahaga TNI AL akan kebutuhan kapal selam disel elektrik moderen sebagai pengganti armada kapal selam klas Whiskey buatan Uni Sovyet yang satu demi satu harus dibesituakan karena ketiadaan suku cadang senagai imbas putusnya hubungan diplomatik dengan negara pembuatnya pasca pemberontakan Komunis 1965. Pilihan Indonesia pada kapal selam buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel ini sesuai dengan tuntutan strategis akan kebutuhan sosok kapal selam berkemampuan jelajah samudera dengan kelengkapan sensor dan senjata yang modern serta cocok dioperasikan di perairan tropis. Sampai tahun 1980 HDW telah memasarkan kapal selam klas 209 dengan berbagai variannya sebanyak 22 unit ke delapan negara Eropa dan Amerika Selatan tanpa terjadi komplain oleh negara pemakainya. Sampai tahun 2006 ini U-209 menjadi kapal selam paling laris di dunia dengan jumlah 64 unit dan dioperasikan oleh 14 negara di Eropa (3 negara), Amerika Latin (7 negara), Asia (3 negara)dan Afrika (1 negara).

Keberhasilan ekspor kapal selam generasi ketiga Jerman ini tidak dapat dilepaskan dari tampilan teknologi yang lebih maju dari kapal selam disel elektrik sebelumnya seperti klas Whiskey buatan Rusia dan seangkatannya seperti klas Oberon buatan Inggris disertai manajemen penjualan yang user oriented . Kemajuan teknologi kapal ini terletak pada rancang bangun kapal, sistem penggerak,sensor dan senjata. Kemajuan rancang bangun mencakup struktur lambung monohull, desain kapal yang streamline, dan bahan lambung yang terbuat dari baja non magnetik. Rancang bangun ini memungkinkan kapal selam ini bermanuver secara lincah di dasar laut disertai dengan kemampuan mereduksi pantulan sonar. Kapal � kapal selam disel elektrik saat ini meniru rancang bangun U-209 ini.

Sistem penggerak pada kapal ini dirancang untuk mampu mendorong kapal selam lebih cepat melaju di bawah air dalam endurance di bawah permukaan yang lebih tinggi. Sepertiga bagian dari isi kapal selam ini dipenuhi oleh sistem pendorong yang berupa satu mesin pendorong, empat mesim disel, dan empat generator serta empat buah baterai yang masing � masing terdiri dari 120 cell. Komposisi sistem penggerak ini mampu mendorong kapal selam pada kecepatan maksimal 21,5 knot saat menyelam dan 8 knot sat berlayar di permukaan serta berlayar snarting. Bandingkan dengan klas Whiskey yang hanya melaju di kedalaman dengan kecepatan maksimal 13 knot.



Keunggulan teknologi lainnya adalah pilihan aplikasi persenjataan dari torpedo konvensional, advanced torpedo semacam torpedo SUT (Surface and Undersurface Torpedo) yang dapat dikendalikan dari kapal selam melalui kabel serat seperti yang dipasang pada dua kapal selam TNI AL, hingga peluru kendali anti kapal permukaan seperti yang diterapkan pada klas Shisumar AL India. Variasi senjata ini menjadi daya tarik tersendiri pada kapal selam U-209 ini.

Perusahaan HDW menekankan pada kebutuhan pengguna kapal selam produknya. Desain kapal selam U-209 di daerah sub tropis seperti Yunani berbeda dengan kapal selam U-209 yang dioperasikan di perairan tropis. Kapal � kapal selam tropis membutuhkan pendingin udara kabin untuk memberikan kenyamanan pada awak kapalnya, tingginya kadar garam (salinitas) air laut tropis juga memerlukan jenis sonar yang tidak sama dengan sensor bawah air di kawasan sub tropis. Disamping itu perusahaan Jerman ini juga memberikan kebebasan pada customernya untuk memilih persenjataan yang dibutuhkan untuk kapal selam dipesannya. Kiat yang paling penting lainnya adalah memberikan layanan purna jual berupa perbaikan yang dikerjakan di galangan Jerman atau di luar Jerman. Perusahaan ini juga memberikan lisensi pembangunan U-209 kepada galangan � galangan kapal di luar Jerman seperti Mazagon India dan Daewoo Korea.


by. David Rogen
L2G 009 073

KAPAL PINISI




Kapal pinisi yang merupakan salah satu kapal tradisional kebanggaan Indonesia memiliki keunikan dalam pembuatannya. Umumnya, seperti kapal-kapal di negara barat, rangka kapal dibuat lebih dahulu baru dindingnya. Sedangkan pada kapal pinisi, pembuatannya dimulai dengan dinding dulu baru setelah itu rangkanya.

Aturan peletakan papan-papan teras dan aturan dasar lainnya disusun oleh Ruling, sampai sekarang dalam pembuatan perahu pinisi aturan Ruling inilah yang menjadi pedoman. Disamping itu orang Bugis memiliki undang-undang pelayaran dan perdagangan yang disusun oleh “Ammana Gappa” (namanya diabadikan pada pelayaran ekspedisi Pinisi ke Madagaskar).

Jenis kapal kayu pinisi telah mengambil peran penting dalam sejarah pelayaran Indonesia selama berabad-abad. Menurut berbagai sumber, jenis kapal yang sama telah ada sebelum tahun 1500-an, sama seperti kapal Arab.

Meskipun para pembuat kapal ini sering disebut sebagai orang Bugis, namun mereka dibagi menjadi empat sub suku. Keempatnya adalah Konjo di bagian selatan Sulawesi Selatan (Ara, Bira dan Tanah Biru), Mandar di Sulawesi Barat sampai bagian utara Makasar, Bugis di wilayah sekitar Wajo bagian timur Teluk Bone, dan Makassar di wilayah sekitar Kota Makasar. Diantara semua itu, Konjo adalah yang paling berpengaruh dalam pembuatan kapal pinisi.

Dalam sejarah, para pelaut Sulawesi dengan kapal pinisi-nya tercatat telah mencapai P. Madagaskar di Afrika. Gelombang pertama terjadi pada abad ke-2 dan 4, gelombang kedua datang pada abad ke-10 dan gelombang terakhir pada abad ke-17 (masa pemerintahan Sriwijaya). Pendatang dari Indonesia tersebut menetap dan mendirikan sebuah kerajaan bernama Merina.

Pada masa sekarang, ekspedisi kapal pinisi yang terkenal adalah Pinisi Nusantara yang berlayar ke Vancouver, Kanada yang memakan waktu 62 hari, pada tahun 1986 yang lalu. Tahun 1987, ada lagi ekspedisi perahu Padewakang, “Hati Marige” ke Darwin, Australia, mengikuti rute klasik. Lalu Ekspedisi Ammana Gappa ke Madagaskar, terakhir pelayaran Pinisi Damar Segara ke Jepang.

by. Aldias Bahatmaka
L2G 009 001

OASIS OF THE SEAS



Kapal pesiar terbesar di dunia berhasil mengatasi rintangan genting, Minggu (1/11), dengan menurunkan cerobong asapnya sehingga dapat melintas di bawah jembatan di Denmark. Kapal Oasis of the Seas–yang bertingkat 20–berhasil melintas di bawah Great Belt Fixed Link dengan selisih tipis saat kapal tersebut meninggalkan Laut Baltik dalam pelayaran perdananya menuju Florida.


Para operator jembatan mengatakan bahwa bahkan setelah menurunkan cerobong asap teleskopiknya, masih ada celah setengah meter lagi antara kapal berukuran besar itu dengan jembatan.

Ratusan orang berkumpul di tepi pantai pada kedua ujung jembatan, sambil menunggu berjam-jam untuk menyaksikan kapal besar berlayar dinihari (06.00 WIB).

“Sungguh fantastik melihat kapal besar meluncur di bawah jembatan,” ucap Kurt Hal (56).

Para pejabat perusahaan memperkirakan bahwa sesuatu yang baru akan membantu menjamin keberhasilannya. Lima kali lebih besar daripada Titanic, kapal berbiaya 1,5 miliar dolar AS itu memiliki tujuh zona, sebuah arena es, sebuah lapangan golf kecil, amfiteater berkapasitas 750 tempat duduk. Kapal tadi memiliki 2.700 kabin dan bisa menampung 6.300 penumpang dan 2.100 awak kapal.

Akomodasi termasuk kabin-kabin loteng, dengan jendela-jendela dari lantai ke plafon, dan kamar mewah berukuran 487 meter dengan balkon-balkon menghadap laut atau trotoar.

Kapal persiar itu juga mempunyai empat kolam renang, lapangan bola voli dan basketball, dan sebuah tempat bermain remaja dengan taman-taman dan ruang perawatan untuk anak-anak.

Oasis of The Seas, yang hampir 40 persen lebih besar daripada kapal terbesar generasi mendatang buatan industri itu, sudah dimimpikan bertahun-tahun sebelum krisis ekonomi menyebabkan perusahaan kapal pesiar memotong harga sebagai upaya mengisi ruang-ruang yang kosong.

Kapal itu dibuat oleh STX Finland for Royal Caribbean International dan meninggalkan galangan kapal di Finlandia, Jumat pekan lalu. Para pejabat belum memperkirakan persoalan dalam melintasi Great Belt Bridge, tapi lalu lintas dihentikan selama sekitar 15 menit sebagai tindakan pencegahan ketika kapal sudah mendekat, kata jurubicara AL Denmark, Joergen Brand.

Kapal yang besarnya lima kali lipat dibandingkan Titanic dan tiga kali lipat dibandingkan pemegang rekor kapal pesiar terbesar dan termewah, Queen of Elizabeth, tersebut dalam perjalanan menuju Florida. Kapal setinggi 360 meter itu diagendakan tiba di Florida 20 November mendatang untuk kemudian diperkenalkan secara resmi ke publik.

Kapal Oasis of The Seas dibangun oleh STX Finlandia For Royal Caribbean Internasional ini memiliki banyak fasilitas seperti gelanggang es, lapangan golf kecil, restoran, bar, butik, gedung teater yang mampu menampung 750 kursi, 2.700 kabin dan dapat menampung 6300 penumpang dan 2100 anggota kru.

Pihak STX sempat khawatir ketika kapal tersebut melintas di bawah jembatan Great Belt yang berada di atas perairan Laut Baltik, Denmark, Jumat (30/10) lalu. Namun, kekhawatiran itu tidak terbukti. Oasis of the Seas melaju mulus kendati jarak puncak kapal dengan bagian bawah jembatan hanya 60 sentimeter.

“Untuk berjaga-jaga, lalu lintas di sekitar jembatan dihentikan selama 15 menit ketika kapal melintas,” Joergen Brand, juru bicara Angkatan Laut Denmark, seperti dikutip Daily Mail.

“Fantastis, bisa melihatnya meluncur di bawah jembatan. Kapal itu amat besar,” kata Kurt Hal, 56, salah seorang yang menyaksikan kapal Oasis melintas di bawah Jembatan Great Belt kepada Associated Press.

Oasis of The Seas dibangun oleh STX Finlandia For Royal Caribbean Internasional ini memiliki ukuran lima kali lebih besar dari kapal titanic dan memiliki banyak fasilitas seperti gelanggang es, lapangan golf kecil, restoran, bar, butik, gedung teater yang mampu menampung 750 kursi, 2.700 kabin dan dapat menampung 6300 penumpang dan 2100 anggota kru.

Kapal ini juga memiliki empat kolam renang, bola voli dan lapangan basket. Karena sangat besar sang pembuat kapal harus memotong cerobong agar dapat berlayar di bawah jembatan di Denmark. Rencananya setelah kapal tiba di Fort Lauderdale akan ditanami sebanyak 12.000 tanaman palem dan tanaman merambat lainnya. Pembuatan kapal ini menghabiskan dan $ 1.5 milyar.

by. Markus Sitanggang
L2G 009 008

Peluang Industri Perkapalan di Indonesia

Peluang Industri Perkapalan di Indonesia

Sebagai Negara maritim yang mempunyai wilayah perairan yang cukup luas, Indonesia tentunya memerlukan sarana transportasi kapal untuk menjangkau pulau-pulau dan menghubungkan daratan yang satu kedaratan yang lainnya. Disinilah peran kapal sangat dibutuhkan, tidak hanya sebagai sarana transportasi namun juga untuk sistem pertahanan di wilayah perairan Indonesia.

Latar belakang Indonesia sebagai negara kepulauan sudah menjadi alasan yang kuat kenapa dunia perkapalan perlu dikembangkan di Indonesia. Belum lagi kekayaan alam (tambang dan energi) yang begitu melimpah tentunya membutuhkan sarana angkut yang memadai.

Melihat sejumlah fakta :

1. Kebutuhan kapal di Indonesia untuk mengangkut minyak hasil pengeboran semakin meningkat sejalan dengan ditemukannya sumber minyak baru.
2. Pelayaran nasional masih dikuasai asing
3. Industri pelayaran nasional yang selama ini seolah tertidur karena kalah bersaing dengan industri pelayaran asing
4. Kapal yang berlayar di Indonesia kebanyakan berbendera (milik) asing
5. Industri pelayaran nasional saat ini hanya mampu mengangkut muatan dalam negeri sebesar 56,4 persen dari total muatan sebanyak 170 juta ton dan muatan luar negeri sebesar 5,6 persen dari total muatan sebanyak 345 juta ton. Sisanya diangkut oleh kapal-kapal asing
6. Galangan di Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan produksi kapal di dunia

Ternyata masih banyak potensi yang belum digarap secara optimal. Kebutuhan yang sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan kemampuan untuk mengolahnya. Hal ini merupakan sebuah peluang yang akan membangkitkan industri perkapalan di indonesia. Namun industri kapal tidak bisa berdiri sendiri sehingga harus didukung oleh industri-industri lain yang misalnya industri material, suku cadang, bahan baku dan sumber daya manusia yang kompeten.


by. Baiquni Dwi Pangestu
L2G 009 003

Kapal induk pertama buatan anak bangsa Indonesia


Kapal induk pertama buatan anak bangsa Indonesia
Senin, 24 Agustus 2009




Ada keinginan dari pemerintahan kita untuk pengadaan kapal induk yang sepenuhnya buatan dalam negeri untuk melengkapi alutsista TNI AL kita yang sampai saat masih mengoperasikan kapal-kapal peninggalan zaman belanda telah berusia tua dan tidak layak lagi karena telah ketinggalan jaman. Ada banyak keuntungan apabila kita mampu membangunnya sendiri dari pada harus membeli kapal induk dari negara lain.
Untuk itu Industri galangan kapal nasional, PT.PAL Surabaya menjawabnya dengan mendesain sebuah kapal induk berukuran kecil yang dapat digunakan untuk mengangkut pesawat helicopter dengan kapasitas angkut sebanyak 16 unit helikopter.
Dengan formasi 5 unit helikopter digeladak utama,1 unit helikopter berada dibagian buritan kapal yang posisinya dibuat lebih rendah dari geladak utama yang sekaligus sebagai pintu utama keluar masuknya 10 unit helikopter yang bersemayam didalam perutnya.
Selain mengangkut helikopter, kapal induk buatan PT.PAL ini juga sanggup membawa 60 unit kendaraan lapis baja atau 200 unit kendaraan biasa sekaligus dalam sekali pelayarannya. Kapal yang melaju pada kecepatan mencapai 15,5 knots ini di operasikan oleh sedikitnya 160 orang awak kapal.
Secara keseluruhan konstruksi kapal memang bukanlah hal yang baru bagi para desainer dan engineer di dalam PT PAL. Kapal tersebut menggunakan lambung yang sebenarnya adalah kapal kargo berbobot 50.000 ton yang selama ini memang sudah sukses diproduksi dan telah diekspor oleh PT PAL ke berbagai perusahaan pelayaran internasional.
Pada ajang pameran indodefence 2008 model kapal induk ini juga turut dipamerkan. PT.PAL percaya diri akan kemampuannya untuk membangun kapal induk dengan segala sumber daya dan pengalaman PT.PAL selama ini yang telah berhasil mendesain dan memproduksi sendiri kapal-kapal berbadan besar.
Pemerintah akan mengalokasikan dana hingga Rp 70 miliar untuk pengadaan kapal induk kecil selama anggaran 2009. Kapal ini nantinya untuk memperkuat armada Badan Koordinator Keamanan Laut (Bakor Kamla) dalam melakukan penjagaan dan pengawasan wilayah dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bagi negara kepulauan yang wilayahnya sangat luas seperti Indonesia, sangat lah penting memiliki sebuah armada laut yang kuat yang dapat melindungi segenap tumpah darah dari berbagai ancaman yang membahayakan kedaulatan NKRI. Apalagi negara kita sering kali tertimpa bencana alam. Dengan adanya kapal induk ini di harapkan kemampuan pergerakkan transportasi udara berupa helikopter ke titik bencana dapat dilakukan secara cepat. jadi selain kegunaan dalam fungsi militer, kapal induk helikopter mampu memberikan dukungan SAR._herry

by. Hafidz
L2G 009 009

Selasa, 17 November 2009

pertama di dunia kapal selam mirip pesawat terbang








Aviator”milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) akan menjadi kapal selam pertama di dunia yang memiliki bentuk menyerupai pesawat terbang.

KELEBIHAN tersebut membuat miliuner Roman Abramovich dan Richard Branson berlomba untuk segera memiliki kapal selam ini. Super Aviator mampu menyelam hingga kedalaman 1.000 kaki dengan kecepatan 6 knot. Selain itu, kapal selam ini mampu menembus lautan dalam sehingga akan memudahkan para arkeolog mencari dan menemukan reruntuhan kapal-kapal purba.

Pantas,jika pemilik klub sepak bola Chelsea FC, Roman Abramovich, dan pendiri perusahaan rekaman Virgin Records, Richard Branson, saling berlomba untuk mendapatkan hak kepemilikan atas Super Aviator. Upaya awal kedua miliuner ini telah dilancarkan. Abramovich dan Branson sama-sama meyakinkan pihak AL AS bahwa mereka akan membeli salah satu kapal selam yang berharga 1,5 juta euro (Rp21 miliar) tersebut.

Mantan komandan serangan nuklir AL AS Alfred Mc Laren buru-buru menanggapi keinginan kedua miliuner atas salah satu kapal selam terbaiknya. “Kapal selam ini dibuat bukan untuk memenuhi permainan uang para hartawan. Super Aviator khusus ditujukan untuk aktivitas penjelajahan samudra,” ungkap Mc.Laren. Mc. Laren menambahkan bahwa Super Aviator merupakan wujud revolusi petualangan dan penjelajahan bawah laut.

“Kendaraan ini menawarkan kebebasan dan pergerakan yang tidak dimiliki kapal selam lain.Ketika menyelam bersama Super Aviator,Anda merasakan sedang terbang di udara, meskipun sebenarnya sedang berada di dalam gelombang samudera,” paparnya. Jika diamati, bentuk dan peranti Super Aviator memang mirip pesawat terbang.

Layaknya pesawat terbang, kapal selam ini dilengkapi dengan sayap dan tomboltombol khusus yang memungkinkan Super Aviator berputar dan menikung tajam. Seperti halnya kokpit pesawat terbang, Super Aviator pun memiliki pedal kemudi, kompas, dan indikator ketinggian kapal.Perbedaan Super Aviator dan pesawat terbang terletak pada alat pengukur kedalaman dan tersedianya alat-alat khusus jika terjadi peristiwa buruk saat kapal sedang menyelam.

“Kami berharap para ilmuwan berkenan menggunakan kapal selam ini untuk memudahkan penelitian samudra,” tambah Mc Laren. Selain itu, mantan petinggi AL AS ini juga menjanjikan bahwa para ilmuwan akan mendapatkan kenyamanan ketika berada dalam Super Aviator. “Anda tidak perlu memikul peralatan berat,misalnya tabung oksigen. Mesin kapal ini bersuara halus, sehingga tidak akan membuat takut ikan-ikan yang berenang di sekitar kapal,” papar Mc Laren.

Selain itu, Mc Laren juga meyakinkan para ilmuwan bahwa Super Aviator digerakkan dengan tenaga baterai yang ramah lingkungan. Namun demikian,ia mengingatkan agar penumpang kapal tidak hanya menikmati penjelajahan samudra, namun tetap waspada jika hal-hal buruk terjadi. “Anda harus mampu mengendalikan diri jika terjadi suatu keadaan darurat,”ujarnya.


by. Hendry M. Sibarani
L2G 009 006

Jepang Luncurkan Kapal Laut Tenaga Surya Yang Pertama di Dunia.

by. Hendry M. Sibarani
L2G 009 006
Tek. Perkapalan Undip



Inilah berita terbaru mengenai perkembangan teknologi laut yang dimiliki oleh jepang. Kapal kargo bertenaga surya pertama di dunia mulai mengarungi lautan. Panel surya yang terpasang di atas kapal itu akan menyuplai sebagian tenaga yang diperlukan.
Penggunaan Auriga Leader pada kapal itu akan memangkas biaya bahan bakar dan emisi karbon ketika produsen mobil Jepang, Toyota Motor Corp, menggunakannya untuk mengekspor produk ke berbagai penjuru dunia.

Kapal kargo tersebut dikembangkan oleh Nippon Yusen K.K. (perusahaan perkapalan terbesar Jepang) dan distributor minyak Nippon Oil Corp. “Kapal itu berangkat dari sebuah pelabuhan di sebelah barat Kota Kobe,” kata juru bicara perusahaan tersebut. “Freighter besar yang mampu mengangkut 6.400 unit mobil itu dilengkapi dengan 328 panel surya seharga Rp 19 miliar.”

Sebagai permulaan, kapal itu akan mengangkut kendaraan yang akan dijual ke luar negeri oleh Toyota Motor Corp. Proyek itu dikembangkan jauh-jauh hari sebelum krisis ekonomi global memaksa produsen mobil mengurangi produksinya secara drastis akibat anjloknya penjualan.

Perusahaan Nippon Yusen K.K. menyatakan kapal 60.213 ton dengan panjang 200 meter itu adalah kapal besar pertama di dunia yang memiliki sistem pendorong berbasis tenaga surya. Sejauh ini, energi surya hanya digunakan untuk mendukung penerangan dan kabin tempat tinggal para awak.

Sistem tenaga surya itu dapat menghasilkan listrik sebesar 40 kilowatt, yang pada tahap awal hanya dapat memenuhi 0,2 persen dari konsumsi energi Auriga Leader untuk menggerakkan kapal. Mereka berharap rasio itu bisa ditingkatkan.

Penggunaan kapal bertenaga surya itu diharapkan dapat membantu industri perkapalan yang saat ini mendapatkan banyak tekanan dalam upaya menghambat pemanasan global. Industri perkapalan dianggap sebagai salah satu penyumbang emisi karbon.

Transportasi maritim dianggap bertanggung jawab atas 1,4 sampai 4,5 persen dari emisi gas rumah kaca dunia. Namun hingga sekarang industri tersebut belum tersentuh regulasi karena bersifat internasional. Nippon Yusen menargetkan bisa memotong konsumsi bahan bakar dan emisi gas karbon dioksidanya hingga separuh pada 2010. Tidak salah jika Jepang disebut-sebut sebagai macan Asia.

KRI Diponegoro 365 Kapal Tercanggih TNI AL

berita hankam

Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Saturday, April 18, 2009
KRI Diponegoro 365 Kapal Tercanggih TNI AL

KRI Diponegoro bernomor lambung 365 yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon (Maritime Task Force/MTF UNIFIL), merupakan kapal perang tercanggih yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL).

Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut Arsyad Abdullah di Beirut, Lebanon, Kamis, mengatakan, sangat bangga memiliki kapal tercanggih dan dipercaya sebagai bagian dari misi perdamaian PBB di Lebanon.

KRI Diponegoro merupakan salah satu dari empat kapal perang kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yang dibeli pemerintah Indonesia dari perusahaan galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding Belanda pada 2004.

Kapal dengan panjang geladak utama 90 meter dan lebar 12,2 meter serta tinggi 8,2 meter, tiba di Indonesia pada 31 Agustus 2007 dan langsung bergabung di jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI AL.




Kapal yang memiliki kecepatan jelajah 25,2 knot atau setara dengan 40 kilometer per jam itu, dilengkapi senjata anti serangan udara, anti kapal atas air, anti kapal selam dan perang elektronika.

"Tidak itu saja, kapal juga telah dilengkapi peralatan tempur standar seperti radar, antilacak sinyal dan cek otomatis kerusakan,? tutur Arsyad.

KRI Diponegoro-365 secara rinci dilengkapi pemasangan lunas kapal (Kiel) 24 Maret 2005, selesai pembuatan/diluncurkan 16 September 2006, mulai bertugas 2 Juli 2007, kemampuan teknis bentuknya dirancang secara flexibility dan affordability sebagai Naval Patrol Vessel, mampu menembus segala cuaca.



Kapal ini memiliki daya dorong 2 X 7.400 hp, kemampuan tempur atau persenjataan terdiri dari AAW/Anti Air Warfare (Anti Serangan udara), ASuW/Anti Surface Warfare (Anti kapal atas air), ASW/Anti Submarine Warfare (Anti Kapal Selam, W/Electronic Warfare (Perang Electronika), jumlah personel 80 orang.

Untuk mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon, KRI Diponegoro juga membawa satu ambulans dan satu helikopter Bell.
(Dephan)
Posted by rhsukarsa at 4/18/2009 07:53:00 PM
Labels: TNI AL
Reactions:
0 comments:

Post a Comment

Links to this post

Create a Link
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
blog-indonesia.com
Add to Technorati Favorites
Subscribe Now: poweredby

Powered by FeedBurner
Powered By Blogger
My Blog List

*
majalah militer
Israel wants production role in F-35 - F-35 JSF. (Photo: jsf.mil)November 13, 2009 -- While Israel is interested in purchasing the fifth-generation stealth Joint Strike Fighter from Lockheed Marti...
2 days ago
*
Gallery Pesawat Tempur
Northrop Grumman B-2 Spirit - (Photo: USAF/Staff Sgt. Bennie J. Davis III) (Photo: USAF/Master Sgt. Kevin J. Gruenwald) (Photo: USAF/Master Sgt. Kevin J. Gruenwald) (Photo: USAF/Senior...
1 week ago
*
Gallery Kapal Perang
Tsesar Kunikov - (Photo: A.Zabusik) (Photo: D.Starostin) (Photo: A.Brichevsky) The Project 775 Ropucha Large Landing Ship (Bol'shoy Desatnyy Korabl' - BDK) is a be...
3 weeks ago


Gadgets powered by Google
Google
Custom Search
Blog Archive

* ▼ 2009 (1766)
o ► 11/15 - 11/22 (13)
+ Penerbad Minta 6 Helikopter MI-17
+ HUT Ke-50 Penerbad
+ Anggaran Pertahanan Indonesia Idealnya 14 Persen d...
+ Panglima TNI Sematkan Bintang ke Kasal Filipina
+ TNI AU Menuju The first class air force
+ Angkatan Laut Indonesia dan Filipina Sepakat Tingk...
+ Profesionalisme Syarat Utama Prajurit TNI AD
+ Naval Defense Indonesia 2009
+ Peletakan Lunas Kapal Induk USS Gerald R. Ford (CV...
+ KD Gempita Sukses Tembakan Misil Exocet
+ Satgas Pam Ambalat Latihan Menembak Di Puslatpur G...
+ KSAL Bangga Jadi Warga Kehormatan Marinir
+ Rusia Tawarkan Senjata Ke Negara di Timteng di Pam...
o ► 11/08 - 11/15 (46)
+ Anggaran TNI dalam APBN 2010 Naik
+ 16 Perwira Terima Brevet Peperangan Ranjau
+ Gladi Bersih HUT Ke-64 Marinir
+ Korsel Hibahkan 10 Tank Amfibi Buatan AS untuk RI
+ TNI AU Segera Menerima Sukhoi
+ AL Malaysia-Singapura Beli Kapal Banyuwangi
+ Pemerintah Siapkan Aturan Pendukung Revitalisasi I...
+ Serah Terima Jabatan Kasal Tanpa Unjuk Kekuatan
+ TNI akan Maksimalkan Penggunaan Anggaran
+ KSAD: Akan Ada Kodam Baru di Pulau Papua
+ Malaysia Sukai Panser Buatan Indonesia
+ Keceriaan Mereka yang Berjaga di Perbatasan Entiko...
+ Patroli Laut Indonesia-Malaysia Sepakat Tak Saling...
+ Marinir Jaga 12 Pulau Terluar
+ 77 Satgas Kodam Jaya ke Lebanon
+ TNI AL Tambah 17 Tank Amfibi BMF-3F dan Terima 10 ...
+ Sebelum Sertijab, KSAL Gelar Admiral Inspection
+ Perwira TNI AU Exchange Visit ke Malaysia
+ Panglima TNI Minta Kecelakaan Pesawat Diminimalisa...
+ Kohanudnas Miliki Peran Strategis
+ KSAD: Pergantian Pangkostrad dalam Waktu Dekat
+ TNI AU Fokus Ganti Bronco dan Hawk
+ F-16 Fighting Falcon Terbang Malam di Manado
+ Kasad: Tidak Ada Perubahan Kebijakan
+ Frigate Pesanan India Segera Diapungkan
+ Menengok Optimisme TNI di Perbatasan
+ Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir Diganti
+ Dansatgas Indobat Pimpin Mio Meeting
+ Mengukur Profesionalisme Prajurit Yonkv 7/Sersus M...
+ Mengukur Profesionalisme Prajurit Yonkav 7/Sersus ...
+ Danlanud Balikpapan Buka Operasi Tutuka
+ Panglima dari TNI AL
+ Namru-2 Sudah Tutup Buku
+ AD India Pesan Rudal Akash
+ Jaga Perbatasan dengan Pembangunan
+ 15 Perwira TUDM Kunjungi Lanud Suryadarma
+ Kalimantan Akan Dibagi 2 Kodam
o ► 11/01 - 11/08 (41)
o ► 10/25 - 11/01 (39)
o ► 10/18 - 10/25 (60)
o ► 10/11 - 10/18 (46)
o ► 10/04 - 10/11 (21)
o ► 09/27 - 10/04 (38)
o ► 09/20 - 09/27 (19)
o ► 09/13 - 09/20 (40)
o ► 09/06 - 09/13 (43)
o ► 08/30 - 09/06 (62)
o ► 08/23 - 08/30 (56)
o ► 08/16 - 08/23 (54)
o ► 08/09 - 08/16 (70)
o ► 08/02 - 08/09 (31)
o ► 07/26 - 08/02 (63)
o ► 07/19 - 07/26 (47)
o ► 07/12 - 07/19 (51)
o ► 07/05 - 07/12 (39)
o ► 06/28 - 07/05 (63)
o ► 06/21 - 06/28 (48)
o ► 06/14 - 06/21 (49)
o ► 06/07 - 06/14 (47)
o ► 05/31 - 06/07 (31)
o ► 05/24 - 05/31 (36)
o ► 05/17 - 05/24 (32)
o ► 05/10 - 05/17 (25)
o ► 05/03 - 05/10 (30)
o ► 04/26 - 05/03 (23)
o ► 04/19 - 04/26 (21)
o ▼ 04/12 - 04/19 (34)
+ KRI Sultan Taha Syaifuddin 376 Menangkap Kapal Pen...
+ RI - Perancis Jajaki Kerja Sama Konkrit Bidang Per...
+ KRI Diponegoro 365 Kapal Tercanggih TNI AL
+ Kapal Selam Pertama Malaysia Segera Tiba
+ Militer Indonesia, Lebanon Tingkatkan Kerja Sama
+ Letkol Pnb. Purwoko Aji Komandan Skadud 31 Yang Ba...
+ KRI Diponegoro akan bergabung dengan MTF Unifil
+ Di Wutung, TPN/OPM- TNI Terjadi Kontak Senjata
+ Rafale Tersisih Dari Program MRCA India
+ TNI AL Tangkap Kapal Ikan Filipina
+ Batas Laut Rawan konflik
+ Bakorkamla Tambah Kapal Patroli Serbaguna
+ KRI Diponegoro Merapat di Pelabuhan Lebanon
+ 136 Prajurit Marinir Amankan Pulau Terluar
+ Frigate Nivose F732 AL Perancis Menangkap Pembajak...
+ Aktraksi Bongkar Pasang Prajurit Yonif 711 Raksata...
+ Sertijab Komandan KRI Teluk Celukan Bawang 532
+ Bertumbuh Dalam Keterbatasan
+ China Akan Bangun Kapal Perang Generasi Baru
+ Sertijab Komandan Wing 2 Lanud Abd. Saleh
+ Kapal Selam Kelas Borey
+ HUT Ke-63 TNI AU
+ Hari Angkatan Udara Sukhoi SU-30 Tampilkan Aerobat...
+ Menuju Terbentuknya Demokrasi Efektif
+ Aktor Keamanan Laut Cukup Dua
+ Kobangdikal Kembali Menggodok Ratusan Calon Tamtam...
+ Iran Memamerkan 140 Pesawat Tempur
+ Kodam V: Tidak Ada Tanda-tanda Terkena Peluru
+ Sistim Pengamanan Perairan India
+ Ke-63 Hari Angkatan Udara SU-30 Sukhoi Tampilkan A...
+ Latihan Cakra-B/09 di Lanud Balikpapan
+ Reduksi Senjata Tak Bisa Sembarangan
+ Kapal Baru KRI Frans Kaisiepo Menuju Indonesia
+ Belasan Kapal Perang Asing Ikut "Sail Bunaken"
o ► 04/05 - 04/12 (35)
o ► 03/29 - 04/05 (34)
o ► 03/22 - 03/29 (29)
o ► 03/15 - 03/22 (42)
o ► 03/08 - 03/15 (41)
o ► 03/01 - 03/08 (35)
o ► 02/22 - 03/01 (36)
o ► 02/15 - 02/22 (30)
o ► 02/08 - 02/15 (45)
o ► 02/01 - 02/08 (54)
o ► 01/25 - 02/01 (32)
o ► 01/18 - 01/25 (35)

Labels

* Afrika (8)
* Alutsista Negara Sahabat (11)
* Amerika Latin (17)
* Amerika Serikat (18)
* Amerika Utara (2)
* Asia (38)
* Asia Tenggara (25)
* Australia dan Oceania (12)
* Bilateral (45)
* Dephan (71)
* Eropa (27)
* Event (19)
* Hankam (96)
* India (51)
* Industri Militer Indonesia (86)
* Intelijen (3)
* Iptek (12)
* Iran (15)
* KONGA (33)
* Kopassus (8)
* Kostrad (4)
* Mabes TNI (113)
* Marinir (82)
* POLRI (23)
* Profil Satuan TNI AD (6)
* Rusia (73)
* Sejarah (2)
* Terorisme (39)
* Timur Tengah (9)
* TNI AD (141)
* TNI AL (271)
* TNI AU (257)
* Wilayah Kedaulatan NKRI (132)

shoutmix

ShoutMix chat widget
Subscribe To
Posts

Atom

Posts
Comments

Atom

Comments
Live Traffic Feed
Jakarta, Jakarta Raya left "berita hankam: KRI Diponegoro 365 Kapal Tercanggih TNI AL" via 3.bp.blogspot.com
Germany left "berita hankam" via defence-news.blogspot.com
Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on "berita hankam: KRI Diponegoro 365 Kapal Tercanggih TNI AL"
Bandung, Jawa Barat arrived from google.co.id on "berita hankam: Pindad: Dokumen Ekspor Senjata Lengkap"
Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on "berita hankam: Sesko TNI Akan Selenggarakan Pendidikan S-2"
Penang, Pulau Pinang arrived on "berita hankam: Industri Militer Indonesia"
Germany left "berita hankam" via alutsista.blogspot.com
Surabaya, Jawa Timur arrived from google.ru on "berita hankam: Iran Memproduksi Jet Antonov An-148"
Germany arrived from google.de on "berita hankam"
Jakarta, Jakarta Raya arrived from images.google.co.id on "berita hankam: 9/6/09 - 9/13/09"
Watch in Real-Time
Options>>
∙ Change your Location
∙ Ignore my browser
∙ Live Traffic Map
∙ Popular Pages Today
[Click to Get Live Traffic for your Blog or Website]

free counter
StatCounter - Free Web Tracker and Counter
View My Stats
Situs Resmi Dephan - TNI - Satuan TNI

* AAL
* AAU
* AKMIL
* Defence Media Centre
* DENPOM JAYA/1 Tangerang
* Departemen Pertahanan RI
* DISDIKAL
* KOARMABAR
* KOARMATIM
* KOBANGDIKAL
* KODAM II/Sriwijaya
* KODAM IV/Diponegoro
* KODAM IX/Udayana
* KODAM Jaya
* KODAM VI/Tanjungpura
* KOLINLAMIL
* KOPASSUS
* KOREM 172 Praja Wirayakti
* KOSTRAD
* LANTAMAL X
* MARINIR
* PASKHAS
* PUSPENERBAL
* PUSREHAB
* PUSTERAD
* RINDAM ISKANDAR MUDA
* SESKOAL
* TNI
* TNI AD
* TNI AL
* TNI AU
* YONIF 310 Kidang Kancana
* YONKAV 3/TANK
* YONKAV 7/SERSUS

Blog Seputar Hankam

*
DEFENSE STUDIES
Singapore - Laser Joint Direct Attack Munitions - 17 November 2009 JDAM smart bomb (photo : bk1bennett) Washington -- The Defense Security Cooperation Agency notified Congress today (16-11-09) of a possib...
4 hours ago
*
ardava.com
TNI-AD Rencana Menambah Enam Unit Helikopter MI-17 - Helikopter Mi-17 TNI-AD SEMARANG – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI George Toisutta mengungkapkan, saat ini telah direncanakan ada...
8 hours ago
*
Defence News
Chinese/Pakistani JF-17 Thunder to replace Indonesia's 16 F-5E/Fs by 2013? - Salah satu kelebihan bila Indonesia menggunakan JF-17 menggantikan F-5 adalah bahwa jenis pesawat ini masih akan terus berevolusi menjadi generasi ke 3 ata...
9 hours ago
*
PROUDLY WE SERVE...STAND AND FIGHT...
Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Dan Kebijakan BUMN - All hands, Sebagai korban dari kebijakan embargo senjata oleh negara-negara maju, Indonesia kini berupaya mengurangi ketergantungan senjatanya dari asing. ...
15 hours ago
*
ALUTSISTA : ALAT UTAMA SISTEM SENJATA
TNI AL dan AL Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perbatasan - KRI Pati Unus-384 JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono dan Kepala Staf Angkatan Laut Filipina Admiral Ferdina...
16 hours ago
*
TANDEF - Think & Act for National Defense
Indonesia Juarai AARM Ke-19 di Singapura - Para petinggi Angkatan Darat negara-negara ASEAN saling bertautan tangan dalam Upacara Pembukaan AARM Ke-19 di Singapura. TNI AD untuk kesekian kalinya ...
5 days ago
*
Majalah Defender | Teknologi - Taktik dan Pengetahuan Militer
Panglima dari TNI AL - Tiga kepala staf TNI yang baru, (dari kiri) Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal George Toisutta, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya ...
1 week ago
*
Teknologi Pertahanan Asia
Korvet Canggih Teluk Parsi - Kelas Baynunah - - - *Data Umum* Nama : Kelas Baynunah Jenis : Korvet Firma Pembina : Abu Dhabi Shipbuilding Negara Pemesan/Pengoperasi : Emiriyah Arab Bersatu Jumlah D...
1 week ago
*
The Indo Militer
Tetral : Rudal Anti Pesawat Terbaru TNI-AL - Seiring hadirnya empat korvet terbaru TNI-AL dari kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yang dibeli dari galangan Schelde Naval Shi...
3 weeks ago
*
Blog tentang dunia militer dan penerbangan
Ristek Fasilitasi BUMNIS dengan Combat Management System (CMS) - Pengembangan SEWACO [sensor weapon and control] atau Combat Management System [CMS] telah dilakukan dan dipasang di kapal Patroli Cepat [PC] TNI-AL, khusus...
3 weeks ago
*
Catatan Rhino
Quake shakes Indonesian capital - A 6.1-magnitude earthquake has struck the Indonesian island of Java, causing buildings to sway in the capital, Jakarta, officials have said. The epicentre ...
4 weeks ago
*
Keamanan Asia Timur
Review Buku: 3 Types of International Crisis - Based on Richard Ned Lebow’s book, there are 3 types of international crisis in international relations studies, namely justification of hostility (JoH), s...
2 months ago
*
Yonif Linud 432/WSJ
PROFIL SINGKAT YONIF LINUD 432/WSJ KOSTRAD KARIANGO - PROFIL SINGKAT YONIF LINUD 432/WSJ KOSTRAD Pada tahun 1980 telah berdiri komplek militer di daerah kariango kabupaten maros,Sulsel. Sejak saat itu komplek ...
4 months ago
*
Palagan, jika perang tak lagi pakai pedang
Anoa, Sang Primadona Baru Dari Pindad - Panser satu ini memang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya,. baik itu oleh TNI maupun oleh para pemerhati industri pertahanan dalam negeri, maklum sejak pihak...
8 months ago
*
Special Operations
UAV - US Special Operations Command Weighs Deployment of Armed Drones After a decade of development, an experimental rotary-wing unmanned aerial vehicle may ha...
9 months ago
*
INDOBATT
Sayap Buatan untuk Pasukan Khusus - Akurat, kedap suara dan tersembunyi. Terbetik berita, bahwa sayap keras yang memiliki fungsi tersembunyi ini khusus dikembangkan oleh perusahaan ESG Jerman ...
11 months ago

Show 5 Show All
Web Militer

* Air Force Technology
* Army Technology
* ASD - Network
* Defence Professionals
* Defense Industry Daily
* GlobalSecurity.org
* Jane's Defence News
* Military Today
* Naval Technology

Followers