Selasa, 24 November 2009

OASIS OF THE SEAS



Kapal pesiar terbesar di dunia berhasil mengatasi rintangan genting, Minggu (1/11), dengan menurunkan cerobong asapnya sehingga dapat melintas di bawah jembatan di Denmark. Kapal Oasis of the Seas–yang bertingkat 20–berhasil melintas di bawah Great Belt Fixed Link dengan selisih tipis saat kapal tersebut meninggalkan Laut Baltik dalam pelayaran perdananya menuju Florida.


Para operator jembatan mengatakan bahwa bahkan setelah menurunkan cerobong asap teleskopiknya, masih ada celah setengah meter lagi antara kapal berukuran besar itu dengan jembatan.

Ratusan orang berkumpul di tepi pantai pada kedua ujung jembatan, sambil menunggu berjam-jam untuk menyaksikan kapal besar berlayar dinihari (06.00 WIB).

“Sungguh fantastik melihat kapal besar meluncur di bawah jembatan,” ucap Kurt Hal (56).

Para pejabat perusahaan memperkirakan bahwa sesuatu yang baru akan membantu menjamin keberhasilannya. Lima kali lebih besar daripada Titanic, kapal berbiaya 1,5 miliar dolar AS itu memiliki tujuh zona, sebuah arena es, sebuah lapangan golf kecil, amfiteater berkapasitas 750 tempat duduk. Kapal tadi memiliki 2.700 kabin dan bisa menampung 6.300 penumpang dan 2.100 awak kapal.

Akomodasi termasuk kabin-kabin loteng, dengan jendela-jendela dari lantai ke plafon, dan kamar mewah berukuran 487 meter dengan balkon-balkon menghadap laut atau trotoar.

Kapal persiar itu juga mempunyai empat kolam renang, lapangan bola voli dan basketball, dan sebuah tempat bermain remaja dengan taman-taman dan ruang perawatan untuk anak-anak.

Oasis of The Seas, yang hampir 40 persen lebih besar daripada kapal terbesar generasi mendatang buatan industri itu, sudah dimimpikan bertahun-tahun sebelum krisis ekonomi menyebabkan perusahaan kapal pesiar memotong harga sebagai upaya mengisi ruang-ruang yang kosong.

Kapal itu dibuat oleh STX Finland for Royal Caribbean International dan meninggalkan galangan kapal di Finlandia, Jumat pekan lalu. Para pejabat belum memperkirakan persoalan dalam melintasi Great Belt Bridge, tapi lalu lintas dihentikan selama sekitar 15 menit sebagai tindakan pencegahan ketika kapal sudah mendekat, kata jurubicara AL Denmark, Joergen Brand.

Kapal yang besarnya lima kali lipat dibandingkan Titanic dan tiga kali lipat dibandingkan pemegang rekor kapal pesiar terbesar dan termewah, Queen of Elizabeth, tersebut dalam perjalanan menuju Florida. Kapal setinggi 360 meter itu diagendakan tiba di Florida 20 November mendatang untuk kemudian diperkenalkan secara resmi ke publik.

Kapal Oasis of The Seas dibangun oleh STX Finlandia For Royal Caribbean Internasional ini memiliki banyak fasilitas seperti gelanggang es, lapangan golf kecil, restoran, bar, butik, gedung teater yang mampu menampung 750 kursi, 2.700 kabin dan dapat menampung 6300 penumpang dan 2100 anggota kru.

Pihak STX sempat khawatir ketika kapal tersebut melintas di bawah jembatan Great Belt yang berada di atas perairan Laut Baltik, Denmark, Jumat (30/10) lalu. Namun, kekhawatiran itu tidak terbukti. Oasis of the Seas melaju mulus kendati jarak puncak kapal dengan bagian bawah jembatan hanya 60 sentimeter.

“Untuk berjaga-jaga, lalu lintas di sekitar jembatan dihentikan selama 15 menit ketika kapal melintas,” Joergen Brand, juru bicara Angkatan Laut Denmark, seperti dikutip Daily Mail.

“Fantastis, bisa melihatnya meluncur di bawah jembatan. Kapal itu amat besar,” kata Kurt Hal, 56, salah seorang yang menyaksikan kapal Oasis melintas di bawah Jembatan Great Belt kepada Associated Press.

Oasis of The Seas dibangun oleh STX Finlandia For Royal Caribbean Internasional ini memiliki ukuran lima kali lebih besar dari kapal titanic dan memiliki banyak fasilitas seperti gelanggang es, lapangan golf kecil, restoran, bar, butik, gedung teater yang mampu menampung 750 kursi, 2.700 kabin dan dapat menampung 6300 penumpang dan 2100 anggota kru.

Kapal ini juga memiliki empat kolam renang, bola voli dan lapangan basket. Karena sangat besar sang pembuat kapal harus memotong cerobong agar dapat berlayar di bawah jembatan di Denmark. Rencananya setelah kapal tiba di Fort Lauderdale akan ditanami sebanyak 12.000 tanaman palem dan tanaman merambat lainnya. Pembuatan kapal ini menghabiskan dan $ 1.5 milyar.

by. Markus Sitanggang
L2G 009 008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar