Selasa, 24 November 2009

Peluang Industri Perkapalan di Indonesia

Peluang Industri Perkapalan di Indonesia

Sebagai Negara maritim yang mempunyai wilayah perairan yang cukup luas, Indonesia tentunya memerlukan sarana transportasi kapal untuk menjangkau pulau-pulau dan menghubungkan daratan yang satu kedaratan yang lainnya. Disinilah peran kapal sangat dibutuhkan, tidak hanya sebagai sarana transportasi namun juga untuk sistem pertahanan di wilayah perairan Indonesia.

Latar belakang Indonesia sebagai negara kepulauan sudah menjadi alasan yang kuat kenapa dunia perkapalan perlu dikembangkan di Indonesia. Belum lagi kekayaan alam (tambang dan energi) yang begitu melimpah tentunya membutuhkan sarana angkut yang memadai.

Melihat sejumlah fakta :

1. Kebutuhan kapal di Indonesia untuk mengangkut minyak hasil pengeboran semakin meningkat sejalan dengan ditemukannya sumber minyak baru.
2. Pelayaran nasional masih dikuasai asing
3. Industri pelayaran nasional yang selama ini seolah tertidur karena kalah bersaing dengan industri pelayaran asing
4. Kapal yang berlayar di Indonesia kebanyakan berbendera (milik) asing
5. Industri pelayaran nasional saat ini hanya mampu mengangkut muatan dalam negeri sebesar 56,4 persen dari total muatan sebanyak 170 juta ton dan muatan luar negeri sebesar 5,6 persen dari total muatan sebanyak 345 juta ton. Sisanya diangkut oleh kapal-kapal asing
6. Galangan di Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan produksi kapal di dunia

Ternyata masih banyak potensi yang belum digarap secara optimal. Kebutuhan yang sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan kemampuan untuk mengolahnya. Hal ini merupakan sebuah peluang yang akan membangkitkan industri perkapalan di indonesia. Namun industri kapal tidak bisa berdiri sendiri sehingga harus didukung oleh industri-industri lain yang misalnya industri material, suku cadang, bahan baku dan sumber daya manusia yang kompeten.


by. Baiquni Dwi Pangestu
L2G 009 003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar