Selasa, 24 November 2009
Kapal induk pertama buatan anak bangsa Indonesia
Kapal induk pertama buatan anak bangsa Indonesia
Senin, 24 Agustus 2009
Ada keinginan dari pemerintahan kita untuk pengadaan kapal induk yang sepenuhnya buatan dalam negeri untuk melengkapi alutsista TNI AL kita yang sampai saat masih mengoperasikan kapal-kapal peninggalan zaman belanda telah berusia tua dan tidak layak lagi karena telah ketinggalan jaman. Ada banyak keuntungan apabila kita mampu membangunnya sendiri dari pada harus membeli kapal induk dari negara lain.
Untuk itu Industri galangan kapal nasional, PT.PAL Surabaya menjawabnya dengan mendesain sebuah kapal induk berukuran kecil yang dapat digunakan untuk mengangkut pesawat helicopter dengan kapasitas angkut sebanyak 16 unit helikopter.
Dengan formasi 5 unit helikopter digeladak utama,1 unit helikopter berada dibagian buritan kapal yang posisinya dibuat lebih rendah dari geladak utama yang sekaligus sebagai pintu utama keluar masuknya 10 unit helikopter yang bersemayam didalam perutnya.
Selain mengangkut helikopter, kapal induk buatan PT.PAL ini juga sanggup membawa 60 unit kendaraan lapis baja atau 200 unit kendaraan biasa sekaligus dalam sekali pelayarannya. Kapal yang melaju pada kecepatan mencapai 15,5 knots ini di operasikan oleh sedikitnya 160 orang awak kapal.
Secara keseluruhan konstruksi kapal memang bukanlah hal yang baru bagi para desainer dan engineer di dalam PT PAL. Kapal tersebut menggunakan lambung yang sebenarnya adalah kapal kargo berbobot 50.000 ton yang selama ini memang sudah sukses diproduksi dan telah diekspor oleh PT PAL ke berbagai perusahaan pelayaran internasional.
Pada ajang pameran indodefence 2008 model kapal induk ini juga turut dipamerkan. PT.PAL percaya diri akan kemampuannya untuk membangun kapal induk dengan segala sumber daya dan pengalaman PT.PAL selama ini yang telah berhasil mendesain dan memproduksi sendiri kapal-kapal berbadan besar.
Pemerintah akan mengalokasikan dana hingga Rp 70 miliar untuk pengadaan kapal induk kecil selama anggaran 2009. Kapal ini nantinya untuk memperkuat armada Badan Koordinator Keamanan Laut (Bakor Kamla) dalam melakukan penjagaan dan pengawasan wilayah dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bagi negara kepulauan yang wilayahnya sangat luas seperti Indonesia, sangat lah penting memiliki sebuah armada laut yang kuat yang dapat melindungi segenap tumpah darah dari berbagai ancaman yang membahayakan kedaulatan NKRI. Apalagi negara kita sering kali tertimpa bencana alam. Dengan adanya kapal induk ini di harapkan kemampuan pergerakkan transportasi udara berupa helikopter ke titik bencana dapat dilakukan secara cepat. jadi selain kegunaan dalam fungsi militer, kapal induk helikopter mampu memberikan dukungan SAR._herry
by. Hafidz
L2G 009 009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jalesveva Jayamahe TNIAL. Justru dilaut kita jaya.
BalasHapusBpk dimana skr ?
Hapus